Istana Stockholm kediaman Raja Carl XVI Gustaf, berdiri megah dibalut senja (Fitraya/Travel)
Stockholm - Langit di daerah Skandinavia diakui
para traveler sebagai yang tercantik di dunia. Walaupun tidak bertemu
Aurora, melihat langit senja pun sudah sebegitu cantiknya. Di Stockholm,
Swedia, lihatlah langit dahsyat itu.Sore hari di musim panas
adalah saat yang tepat untuk jalan-jalan sore di Stockholm, Swedia.
Pemandangan kota tampil menarik menjelang senja di negeri Viking ini.Nikmatilah
sore di Taman Kungstradgarden atau Taman Raja. Ini adalah taman di
pusat kota Stockholm yang menjadi tempat populer untuk masyarakat untuk
nongkrong sore terutama di musim panas.Kungstradgarten adalah
taman yang komplit. Selain kolam air mancur, ada restoran, ada juga
tempat konser terbuka. Pada sore hari, restoran di ujung utara taman
semakin ramai pengunjung. Masih di sisi utara taman, membentang kolam
air mancur berbentuk persegi panjang. Di sisi kanan dan kiri, berderet
rapi 63 pohon Sakura Jepang.Kalau Anda beruntung, ada konser
jazz gratis tengah digelar untuk dinikmati masyarakat umum. Tempat
konser ini berada di tengah taman di depan patung Raja Charles XIII.
Semakin senja, suasana pun kian romantis. Banyak pasangan yang berdansa
mengikuti iringan lagu.Perjalanan menikmati taman akhirnya
sampai di sisi Selatan, Marina Stormkajen di sisi Laut Baltik. Deretan
kapal layar kecil memenuhi marina. Sementara pemandangan beraneka pulau
menghampar. Kota Stockholm sejatinya adalah kumpulan dari 14 pulau kecil
yang saling berdempetan dan terhubung dengan jembatan.
Di pulau seberang marina, kita bisa melihat jelas Istana Stockholm berdiri megah di Gamla Stan atau kota tua. Sedangkan di Pulau Helgeandsholmen sebelah Gamla Stan, kita bisa melihat Riksdagshuset, Gedung DPR Swedia. Semua serba berdekatan.
Seiring surya terbenam pukul 20.25 waktu setempat di bulan Agustus, lembayung jingga membalut langit di belakang istana kediaman Raja Carl XVI Gustaf itu. Saat lampu kota mulai dinyalakan, pemandangan pun menjadi semakin cantik.
Enggan rasanya kaki saya beranjak, jika tidak mengingat hawa yang lebih dingin di daerah Skandinavia ini. Sementara dari kejauhan, sayup-sayup musik jazz di Kungstradgarden masih melantunkan lagu-lagu cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar