Enrich your website with powerful apps



Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Senin, 29 April 2013

Adfoc.us sudah Scam 2013


Adfoc.us sudah Scam 2013 - Assalamualaikum, setelah kemarin membahas tentangAdfoc.us, saingan  Adf.ly. Ternyata adfoc.us telah scam. Belum tau adfocus ? Adfoc.us ialah layanan pemendek url gratis yang membayar kita, sama seperti adf.ly. Di awal-awal, kita tertarik dengan 1000/$1. Mereka membayar lebih tinggi daripada adf.ly. Sebenarnya ini udah kabar lama, kira-kira sejak september dulu :D. Para blogger pasti sudah tau semua ya :D

Di web luar lain, banyak yang mengatakan situs adfoc.us telah scam. Bukti dari situs terkenal www.scamadviser.com, adfoc.us memiliki rating merah dan kepercayaan 0%. Lihat gambar di bawah untuk lebih jelasnya, silakan di cek sendiri di scamadviser.com
bukti adfoc.us scam dari scamadviser
bukti scam dari scamadviser

Bukan hanya scamadviser, di situs WOT (web of trust). Juga memiliki  rating buruk. ya, 4 rating buruk. Lihat screenshot di bawah ini.

bukti adfoc.us scam dari wot
bukti scam dari wot

Dimohon untuk para blogger yang mendaftar di adfoc.us untuk insyaf memakai situs ini . Nggak ada gunanya kalau ternyata tidak membayar alias scam. Pakai ADF.LY !!!

Sejarah Bajak Laut di Asia Tenggara

Dalam historiografi tradisional Asia Tenggara, perompak atau bajak laut, pekerja seks, tukang rickshaw dan kelompok orang kecil lain seolah dikelompokkan sebagai underclass dan dipresentasikan sebagai the people without history. Padahal, mereka justru merupakan elemen penting yang mempengaruhi perubahan lanskap budaya dan sejarah Asia Tenggara.

Temuan brilian itu antara lain terungkap lewat buku baru yang menggunakan pendekatan etnografi kesejarahan untuk menganalisa masa lalu Asia Tenggara. Orang yang tak diperhitungkan itu, menurut penulis, termasuk pula petani kecil, kuli perkotaan, perompak/orang gipsi laut.

Terinspirasikan pendahulunya, Prof John Smail, yang menganjurkan penulisan sejarah otonom dengan perspektif paralel (hal 4), penulisnya mencoba menuliskan sejarah Asia Tenggara berdampingan dengan ingar-bingarnya sejarah imperialisme Barat, lewat pemanfaatan sebanyak mungkin sumber dan data sejarah lokal yang terabaikan selama ini.

Pendekatan kesejarahan seperti itu jelas menghasilkan rekonstruksi sejarah alternatif atas beberapa kelompok masyarakat di wilayah ini, yakni sejarah dari mereka yang selama ini termarginalkan.

Usaha penulis jelas telah menambah deretan sejarawan lain yang mencoba (dan berhasil) dalam menghidupkan kembali suara-suara kelompok yang terpinggirkan untuk muncul bergema kuat dalam historiografi sejarah. Dengan menggunakan temuan arkeologi, tradisi oral, dan materi visual demi mengayakan sumber tertulis, Jean Taylor, dalam Indonesia: Peoples and Histories (2003), misalnya, berhasil merekonstruksikan sejarah Indonesia yang lebih plural, mengangkat komunitas kecil dan topik-topik yang dianggap sepele untuk memperlihatkan kontribusi kuat mereka dalam proses-proses penciptaan Indonesia modern.

Tidak berbeda dengan Taylor, Ruth Balint dalam Troubled Waters: Borders, Boundaries, Possession in the Timor Sea (2005) juga berhasil mengangkat dinamika peradaban yang hidup, berkembang dan menghilang di area perairan selatan Indonesia, yakni wilayah antara Laut Timor dan pesisir utara Australia. Kisah nelayan Timor dan masyarakat asli Aborigin di sana dapat mencuat berkat penolakan Balint atas penggunaan konsep partisi geografi modern abad ke-20 sebagai pembatas Asia Tenggara dengan Benua Australia.

Seperti Balint, dalam buku ini Warren melakukan pendekatan yang kurang lebih sama: mengadopsi konsep kewilayahan Asia Tenggara yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan sejarawan sosial sebelumnya. Penggunaan bahan arsip secara ekstensif memang telah menolong sekali dalam penyusunan kisah sejarah naratifnya.

Namun, penelitian antropologisnya yang didukung seluas-luasnya oleh sumber tradisi lisan, foto, maupun lukisan telah membuktikan bahwa pembagian geografis dan rekonstruksi sejarah Barat selama ini tidak selamanya mampu memperlihatkan sejarah masyarakat-masyarakat khas di kawasan ini yang sesungguhnya.

Banyak hal baru

Topik-topik yang dibahas Warren dalam buku ini memang nyaris tak pernah tersentuh sejarawan sebelumnya. Memunculkan kisah perbudakan yang terjadi terhadap suku Bajau (orang laut) dalam konteks Kesultanan Sulu dan kisah industri prostitusi dan penarik rickshaw yang miskin dan kelaparan dalam sejarah kolonial Singapura telah menampilkan jajaran medley topik-topik di kawasan ini, yang mengacu pada teori bahwa sejarah sosial dan budaya kawasan tersebut sebenarnya memang berproses evolutif dari bawah ke atas.

Selain saling berkaitan erat secara ekonomi dan politik, proses- proses yang terjadi pada komunitas tersebut telah menyumbangkan wajah Asia Tenggara modern yang dikenal sekarang. Mereka memainkan peran formatif mentransformasikan wilayah ini di aspek ekonomi, sosial dan budaya, yakni akar kuat sejarah komunitas-komunitas di Asia Tenggara.

Bila kita memahami konsep kewilayahan Asia Tenggara dalam perspektif seperti itu, kekecewaan yang muncul karena tidak ditemukannya esai khusus tentang Indonesia (sebagaimana kesan awal) terhadap buku ini menjadi pupus dan tidak berdasar. Artinya, dinamika sejarah kelompok- kelompok masyarakat yang diungkap sesungguhnya sudah mencakupi Indonesia, meskipun secara politis mereka kini terpartisi atas wilayah Asia Tenggara modern dalam konteks negara modern Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Menampilkan 16 esai sejarah yang pernah muncul dalam pelbagai jurnal ilmiah, buku ini dapat dibagi atas tiga tema besar penelitian sejarah Asia Tenggara. Tema pertama merupakan riset mengenai sejarah muncul dan berkembangnya dunia maritim pada paruh akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19, di zona wilayah perairan dalam di bawah pengawasan kuat Kesultanan Sulu.

Warren berhasil menunjukkan bahwa kontrol dan penguasaan kekuasaan tersebut telah mentahbiskan Kesultanan Sulu sebagai jantung globalisasi perdagangan dunia terpenting masa itu. Berkat aktivitas perdagangan komoditas hasil laut, merajalelanya aktivitas perompak laut yang berhubungan kuat dengan praktik perbudakan (penjualan dan eksploitasi manusia) dalam satu konteks berproses, berevolusi dan mengkristal untuk meninggalkan suatu budaya tersendiri, yang kini pengaruhnya membentang jauh hingga ke Selat Malaka di sebelah Barat.

Dalam buku ini, sejarah orang- orang yang selama ini termarginalkan dalam karya-karya lain, bukan saja berhasil diangkat ke tempat utama dalam panggung sejarah, tetapi juga sekaligus memperlihatkan proses-proses panjang perjalanan yang kompleks dan menjadi cikal bakal terbentuknya perdagangan antar- Asia di era modern. Kisah para perompak laut di perairan itu, kelompok orang dan gipsi laut abad ke-18 hingga ke-19, ditampilkan penulisnya sebagai cara penjelasan untuk melihat sejarah Asia Tenggara dalam hubungannya dengan aspek-aspek politis yang lebih luas.

Topik kedua dalam buku ini berpendar seputar masa lalu atau sejarah sosial Singapura kolonial. Dipusatkan pada kisah kaum penarik rickshaw yang bermigrasi dari selatan China, nuansa sejarah masa lalu Singapura pun kian tersingkap. Pelbagai kisah kehidupan pekerja seks pendatang yang sebelumnya tak pernah diungkap sejarawan lain diangkat penulisnya tidak saja secara solo, tetapi sekaligus terkombinasi secara paralel dengan kisah penarik rickshaw. Hasilnya, rekonstruksi sejarah menarik dari orang-orang kecil yang begitu kaya nuansa karena menonjolkan tema penderitaan, kemiskinan, ketidakberdayaan, dan eksploitasi yang jarang ditulis dalam kronik sejarah.

Tema ketiga, yakni kumpulan tulisan yang memfokuskan pada hubungan erat antara kejahatan transnasional, yang meliputi pembajakan di laut dan human trafficking (perdagangan manusia) setelah dibukanya China awal abad ke-21 di wilayah Asia Tenggara, merupakan pembahasan paling relevan terutama untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pelik kontemporer kawasan itu.

Asal Usul Nabi Adam (Manusia Pertama)

Sepanjang sejarah makhluk yang bernama manusia dimuka bumi dengan segala kisahnya, ternyata masih banyak menjadi misteri.
Sosok Adam sebagai manusia pertama dimuka bumi, menyimpan 1001 kisah.
Kisah ini mencoba menguak secuil misteri tentang penciptaan Nabi Adam, dan disajikan untuk anda sekalian.

Al kisah sebelum terciptanya Adam, Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril untuk mengunjungi bumi dalam rangka mengambil tanah sebagai bahan menciptakan Adam.

Namun ketika dibumi, bumi menyatakan penolakan untuk diambil tanahnya sebab bumi khawatir kelak manusia akan melakukan perbuatan dosa dan maksiat kepada Allah SWT.
Setelah kejadian ini maka Jibrilpun kembali dan melapor pada Allah.

Allah memerintahkan malaikat Mikail untuk turun tangan dengan maksud yang sama.

Namun bumipun kembali menolak, dan Mikail melaporkan kegagalan ini pada Allah.

Menyikapi hal ini selanjutnya Allah memerintahkan Izra’il yang turun ke bumi,
Allah SWT berkata kepada Izra’il:

“ engkau, AKU tugaskan mengambil tanah, meskipun bumi bersumpah, janganlah engkau mundur. Kerjakan perintah-KU dan atas nama-KU”.

Izra’ilpun turun ke bumi dan berkata:
“ Hai bumi, ketahuilah kedatanganku kesini atas perintah Allah dan atas nama Allah, jika engkau membantah perintah Allah tentunya engkau akan menjadi mahluk yang durhaka pada Allah”.


Mendengar perkataan Izrai’il maka bumipun akhirnya pasrah, dan Izra’il akhirnya mengambil beberapa jenis tanah.
Selanjutnya Ia kembali kepada Allah.

Menyambut kedatangan Izra’il Allah berkata:
“Ya Izra’il, pertama engkau yang aku tugaskan mengambil tanah, kelak engkaulah yang akan mencabut nyawa manusia”.

Mendengar hal ini Izra’il menjadi bimbang
“ Jika demikian, maka hamba akan dibenci oleh anak cucu Adam karena pekerjaan ini”.

Allah Berkata ;
“ Tidak mereka tidak akan memusuhi engkau, AKU nanti yang mengaturnya.
Akan aku jadikan sebab-sebab untuk mendatangkan kematian mereka.
Bisa karena terbunuh, bisa karena terbakar, bisa juga karena menderita penyakit, dan sebagainya”.



Dan Menurut Ibnu Abbas ada beberapa spesifikasi tanah yang digunakan untuk membuat manusia (Adam) sebagai berikut:

• Kepala Adam dari tanah Baitul Muqadis : tempat otak dan akal manusia
• Telinga Adam dari tanah bukit Tursina: karenanya menjadi alat pendengar
• Dahi Adam dari tanah Iraq: karenanya tempat bersujud pada Allah
• Muka Adam dari tanah Aden: karenanya menjadi tempat berhias dan kecantikkan
• Gigi Adam dari tanah telaga Al Kautsar: tempat untuk manis-manis
• Tangan kanan Adam dari tanah Ka’bah: untuk mencari nafkah dan bekerja
• Tangan kiri Adam dari tanah Paris: untuk bersuci cebok (istinjak).
• Kemaluan Adam dari tanah Babylonia: tempat birahi dan tipu daya syaiton untuk membimbing manusia menuju dosa.
• Hati Adam dari tanah surga Firdaus: sebagai tempat iman, keyakinan, dan ilmu
• Lidah Adam dari tanah Tha’if: tempat untuk mengucap kalimat syahadat dan berdoa.

Bagaimanakah prosesnya :
1. Ketika Allah akan jadikan Adam, tanah itu dicampuri air tawar,air masin,air hanyir,angin,api.Kemudian Allah resapkan Nur kebenaran dalam diri Adam dengan berbagai macam "sifat".
2. Lalu tubuh Adam itu digenggam dengan genggaman "Jabarut" kemudian diletakkan didalam "Alam Malakut".
3. Sesungguhnya tanah yang akan dijadikan "tubuh Adam" adalah tanah pilihan.Maka sebelum dijadikan patung, tanah itu dicampurkan dengan rempah-rempah ,wangi-wangian dari sifat Nur Sifat Allah, dan dirasmi dengan air hujan "Barul Uluhiyah".
4. Kemudian tubuh itu dibenamkan didalam air "Kudral-Izzah-Nya" iaitu sifat "Jalan dan Jammal".Lalu diciptakan menjadi tubuh Adam yang sempurna.
5. Demikian pula roh, ketika itu diperintah masuk kedalam tubuh Adam, ia pula merasa malas dan enggan, malah ia berputar-putar, mengelilingi patung kepada Izrail.

Menurut riwayat ketika Adam masih berada di syurga, sangat baik sekali kulitnya.Tidak seperti warna kulit kita sekarang ini.Kerana Adam telah diturunkan ke dunia,terjadilah perubahan pada warna kulitnya. Sebagai peringatan : yang masih tertinggal warnanya hanyalah pada kuku manusia.

Hal ini kita biasa lihat meskipun orang kulitnya hitam, tetapi warna kukunya adalah sama, ialah putih kemerah-merahan. Dijadikan pada tubuh Adam ada sembilan rongga atau liang.Tujuh buah liang di kepala,dan dua buah liang dibawah badan letaknya.Tujuh buah letaknya di kepala : dua liang mata,dua liang telinga, dua liang hidung dan sebuah liang mulut.Yang dua macam di bawah : sebuah liang kemaluan dan liang dubur.

Dijadikan pula lima buah pancaindera :

1. Mata alat penglihatan
2. Hidung alat penciuman
3. Telinga alat pendengaran
4. Mulut alat perasa manis,masin dan sebagainya.
5. Anggota tubuh lainya seperti kulit, telapak tangan, untuk perasa halus, kasar dan sebagainya.

Setelah Roh masuk ke dalam tubuh Adam :

Lalu roh itu masuk perlahan-lahan sehingga ke kepalanya yang mengambil masa 200 tahun. Demikianlah Allah memberi kekuatan pada Izrail untul memasukkan roh ke dalam tubuh Adam.Dahulu Izrail ditugaskan mengambil tanah untuk Adam, dan kini dia pula ditugaskan untuk mencabut nyawa
umat manusia.

Setelah itu meresap ke kepala Adam, maka terjadilah otak dan tersusunlah urat-urat sarafnya dengan sempurna. Kemudian terjadilah matanya seketika itu matanya terus terbuka melihat dan melirik kekiri dan ke kanan. Dan juga melihat ke bawah di mana bahagian badannya masih merupakan tanah keras.Dilihatnya kiri dan kanan para malaikat yang sedang menyaksikan kejadian dia. Ketika itu Adam telah dapat mendengar para malaikat mengucapkan tasbih dengan suara merdu dan mengasyikkan.

Kemudian ketika roh sampai kehidungnya lalu ia bersin, serta mulutnya terbuka. Ketika itulah Allah ajarkan padanya mengucap Alhamdulillah. Itulah ucapan Adam pertama kalinya kehadrat Allah. Lalu Allah berkata: Yarkhamukallah" yang ertinya: "semoga engkau diberi rahmat Allah" Oleh kerana itu jika orang bersin menjadi ikutan sunat mengucap Alhamdulillah" dan orang yang mendengarnya sunat mengucapkan "Yarkhamukallah".

Kemudian ketika roh sampai pada dadanya, tiba-tiba saja ia mahu bangun. Padahal sebahagian badannya kebawah masih menjadi tanah keras. Di sini menunjukkan sifat manusia yang suka tergesa-gesa (tidak sabar).
Sebagaimana firman Allah SWT bermaksud :"Dan adalah manusia itu, suka tergesa-gesa".(Al-Israk:II)

Maka ketika roh itu sampai di bahagian perutnya, maka terjadilah susunan isi perut dengan sempurna. Maka seketika itu terasalah lapar. Kemudian terus roh itu meresap sampai ke seluruh tubuh Adam, tangan, kaki lalu terjadi darah daging dan tulang, urat-urat, berkulit dengan sempurna, yang mana kulit itu kian lama kian bagus dan halus. Begitulah proses kejadian-kejadian tubuh Adam.

Setelah kejadian Adam sempurna sebagai manusia baru, maka dialah merupakan jenis makhluk manusia yang pertama.Wajahnya cukup cantik, semuamalaikat berasa kagum lihat Adam yang begitu menawan. Kemudian Adam diarak oleh malaikat-malaikat selama 100 tahun diperkenalkan kepada seluruh penghuni langit pertama hinggalah yang ketujuh sebelum dibawa ke syurga tempat mula-mula Adam dijadikan.
Quote:
Seperti itulah yg bisa saya Ambil dari Berbagai Sumber.
Jika Ada Kesalahan saya Mohon Maaf yang Sebesar - besarnya.
dan Mohon Pencerahannya.
Terimakasih.

Film Pertama di Indonesia

Film Indonesia jaman sekarang sudah lumayan bergerak, dalm artian masih banyak produksi film indonesia yang kita lihat di putar di gedong bioskop di indonesia bahkan ada yang di putar di luar negeri. LUAR BIASA!! nah berbicara tentang film, mungkin terbersit dibenak kita, film indonesia yang mana yang pertama kali diproduksi di indonesia dan bahkan hasil produksi Orang Indonesia. Sahabat anehdidunia.com berikut artikelnya.

1. Loetoeng Kasaroeng (1926)
Loetoeng Kasaroeng adalah sebuah film Indonesia tahun 1926. Meskipun diproduksi dan disutradarai oleh pembuat film Belanda, film ini merupakan film pertama yang dirilis secara komersial yang melibatkan aktor Indonesia.

2. Eulis Atjih (1927)

Sebuah film bisu bergenre melodrama keluarga, film ini disutradarai oleh G. Kruger dan dibintangi oleh Arsad & Soekria. Film ini diputar bersama-sama dengan musik keroncong yang dilakukan oleh kelompok yang dipimpin oleh Kajoon, seorang musisi yang populer pada waktu itu. Kisah Eulis Atjih, seorang istri yang setia yang harus hidup melarat bersama anak-anaknya karena ditinggal suaminya yang meninggalkannya untuk berfoya-foya dengan wanita lain, walaupun dengan berbagai masalah, akhirnya dengan kebesaran hatinya Eulis mau menerima suaminya kembali walaupun suaminya telah jatuh miskin.

3. Lily Van Java (1928)

Film yang diproduksi perusahaan The South Sea Film dan dibuat bulan Juni 1928. Bercerita tentang gadis yang dijodohkan orang tuanya padahal dia sudah punya pilihan sendiri. Pertama dibuat oleh Len H. Roos, seorang Amerika yang berada di Indonesia untuk menggarap film Java. Ketika dia pulang, dilanjutkan oleh Nelson Wong yang bekerja sama dengan David Wong, karyawan penting perusaahaan General Motors di Batavia yang berminat pada kesenian, membentuk Hatimoen Film. Pada akhirnya, film Lily van Java diambil alih oleh Halimoen. Menurut wartawan Leopold Gan, film ini tetap digemari selama bertahun-tahun sampai filmnya rusak. Lily van Java merupakan film Tionghoa pertama yang dibuat di Indonesia.

4. Resia Boroboedoer (1928)

Film yang diproduksi oleh Nancing Film Co, yang dibintangi oleh Olive Young, merupakan film bisu yang bercerita tentang Young pei fen yang menemukan sebuah buku resia (rahasia) milik ayahnya yang menceritakan tentang sebuah bangunan candi terkenal (Borobudur). Diceritakan juga di candi tersebut terdapat sebuah harta karun yang tak ternilai, yaitu guci berisi abu sang Buddha Gautama.

5. Setangan Berloemoer Darah (1928)

Film yang disutradarai oleh Tan Boen San, setelah pencarian di beberapa sumber, sinopsis film ini belum diketahui secara pasti.

6. Njai Dasima I (1929)

Film ini berasal dari sebuah karangan G. Francis tahun 1896 yang diambil dari kisah nyata, kisah seorang istri simpanan, Njai (nyai) Dasima yang terjadi di Tangerang dan Betawi/Batavia yang terjadi sekitar tahun 1813-1820-an. Nyai Dasima, seorang gadis yang berasal dari Kuripan, Bogor, Jawa Barat. Ia menjadi istri simpanan seorang pria berkebangsaan Inggris bernama Edward William. Oleh sebab itu, akhirnya ia pindah ke Betawi/Batavia. Karena kecantikan dan kekayaannya, Dasima menjadi terkenal. salah seorang penggemar beratnya Samiun yang begitu bersemangat memiliki Nyai Dasima membujuk Mak Buyung untuk membujuk Nyai Dasima agar mau menerima cintanya. Mak buyung berhasil membujuk Dasima walaupun Samiun sudah beristri. Hingga akhirnya Nyai Dasima disia-siakan Samiun setelah berhasil dijadikan istri muda.

7. Rampok Preanger (1929)

Ibu Ining tidak pernah menduduki bangku sekolah, tahun 1920-an adalah seorang penyanyi keroncong terkenal pada Radio Bandung (NIROM) yang sering pula menyanyi berkeliling di daerah sekitar Bandung. Kemudian ia memasuki dunia tonil sebagai pemain sekaligus sebagai penyanyi yang mengadakan pagelaran keliling di daerah Priangan Timur. Main film tahun 1928 yang berlanjut dengan 3 film berikutnya. Film-film itu seluruhnya film bisu. Ketika Halimoen Film ditutup tahun 1932, hilang pulalah Ibu Ining dari dunia film. Namun sampai pecahnya PD II, ia masih terus menyanyi dan sempat pula membuat rekaman di Singapura dan Malaya. Pada tahun 1935 ia meninggal dunia dalam usia 69 tahun karena sakit lever.

8. Si Tjonat (1929)

Cerita dalam film ini berputar pada kisah seseorang yang dijuluki si Tjonat. Nakal sejak kecil, si Tjonat (Lie A Tjip) melarikan diri ke Batavia (Jakarta) setelah membunuh temannya. Di kota ini ia menjadi jongos seorang Belanda, bukannya berterima kasih karena mendapat pekerjaan, ia juga menggerogoti harta nyai tuannya itu. Tak lama kemudian ia beralih profesi menjadi seorang perampok dan jatuh cinta kepada Lie Gouw Nio (Ku Fung May). Namun cintanya bertepuk sebelah tangan, penolakan Gouw Nio membuatnya dibawa lari oleh si Tjonat. Usaha jahat itu dicegah oleh Thio Sing Sang (Herman Sim) yang gagah perkasa.

9. Si Ronda (1930)
Film ini disutradaria oleh Lie Tek Swie & A. LOEPIAS (Director of Photography), dan dibintangi oleh Bachtiar Efendy & Momo. Film ini bercerita tentang kisah seorang jagoan perkelahian yang mengandung unsur kebudayaan Cina.

10. Boenga Roos dari Tjikembang (1931)

Film bersuara pertama di Indonesia, film ini menceritakan tentang hubungan antar etnis Cina & pribumi. Dalam film ini, The Teng Chun bertindak sebagai sutradara dan kamera. Cerita ini dikarang oleh Kwee Tek Hoay dan pernah dipentaskan Union Dalia Opera pada 1927, meskipun cuma ringkasan cerita saja, yaitu tentang Indo-Tiongha. Dan film ini diberitakan oleh pengarangnya film Cina buatan Java ini adalah karya Indo-Tiongha.

Darah dan Doa (1950), film pertama Indonesia yang dibuat oleh orang Indonesia

Darah dan Doa adalah sebuah film Indonesia karya Usmar Ismail yang diproduksi pada tahun 1950 dan dibintangi oleh Faridah. Film ini merupakan film Indonesia pertama yang sepenuhnya dibuat oleh warga pribumi. Film ini ialah produksi pertama Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini), dan tanggal syuting pertama film ini 30 Maret 1950, yang kemudian dirayakan sebagai Hari Film Nasional. Kisah film ini berasal dari skenario penyair Sitor Situmorang, menceritakan seorang pejuang revolusi Indonesia yang jatuh cinta kepada salah seorang Belanda yang menjadi tawanannya.

"Handschar", Barisan Tentara Muslim NAZI

Apa yang anda pikirkan ketika mendengar Nazi? mungkin Adolf Hitler,Holocaust,dan lainya.Tapi yang akan saya jelaskan pada pembahasan kali ini adalah sebuah Divisi yang terdiri dari orang orang Muslim Bosnia yang bukan merupakan orang German alias non-German.Rencana ini sudah disetijui oleh Adolf Hitler sendiri,atas usulan dari Heinrich Himmler yang menganggap bahwa Islam menciptakan pejuang yang tanpa takut karna Islam menjanjikan bahwa tewas dalam perang adalah jalan menuju surga.Pada April 1943,seorang Mufti Jerusalem dipanggil untuk membantu seleksi dan mengatur untuk masuk ke Waffen-SS.

seorang Mufti bernama Mohammad Amin al-Husayni menyambut sukarelawan Bosnia yang akan ikut serta dalam perang
Akhirnya setelah rekruitmen selesai,didapati sekitar %60 adalah Muslim dan sisanya adalah orang German yang menetap di Bosnia yang terhitung ada sebanyak 23,200 Muslims dan 2,800orang Kroasia.Dan,setiap divisi memiliki imam imam di setiap batalion.

Pada tanggal 9 Oktober,barulah nama amereka ditetapkan sebagai 3. Waffen-Gebirgsdivision der SS"Handschar" Division..Dan pada 15 February 1944 selesailah latihan mereka di Neuhammer dan siap kembali NDH alias Kroasia.

Prajurit "calon Handschar" yang sedang sholat di tempat pelatihan mereka,Neuhammer tahun1943
Tujuan utama dibentuknya divisi ini adalah mengamankan wilayah seluas 6000Km2 disekitar bosnia dan Kroasia yang menjadi "wilayah Aman" dan melakukan operasi operasi khusus yang sebagian besar adalah pembersihan anti-partisan di cakupan wilayah aman tersebut.

Salah satu Operasi Anti-Partisan pada tahun 1943 adalah Operasi Wegweiser yaitu operasi pembersihan anti partisan sekaligus operasi pertama handschar division yang terbilang cukup sukses dalam membersihkan wilayah Syrnia.Terhitung 573 anti-partisan tewas dan 82 lainya ditangkap.

Singkat cerita,pada akhir perang tahun 1944-1945 divisi ini bertempur melawan pasukan Rusia dan Bulgaria yang sudah merangsek masuk jauh menuju jerman.para prajurit yang tersisa banyak yang berusaha kembali ke bosnia,maupun menuju kearah barat untuk menyerah pada pasukan Inggris dan Amerika karna mendekam dipenjara russia dinilai lebih kejam dan pada akhirnya mereka akan menjadi pekerja paksa ditengah dinginya cuaca russia dan penyiksaan oleh para sipir penjara russia yang terkenal kejam.Diakhir perang sendiri sekitar 38 perwira diekstradisi ke Yugoslavia untuk menjalani pengadilan dan 10 diantaranya dieksekusi mati!

Saipan, Aksi Bunuh Diri Massal Warga Jepang Saat Perang Dunia II



Aksi bunuh diri massal terbanyak didunia pada abad ke-20 mungkin adalah sebuah aksi jatuhnya banyak korban jiwa bunuh diri massal akibat kejatuhan Jerman pada perang dunia ke-2 dan juga aksi bunuh diri yang dilakukan di kota Jonas. Namun kedua peristiwa aksi bunuh diri massal tersebut dalam hal jumlah dan kengerian yang dilakukan masih kalah oleh aksi yang dilakukan oleh para penduduk jepang di pulau Saipan pada masa perang dunia ke-2.

Walaupun penduduk Jepang bukanlah penduduk asli pulau Saipan, namun lebih dari satu generasi mereka telah menghuni pulau tersebut. Diperkirakan terdapat sekitar 25 000 jiwa penduduk sipil yang mendiami pulau tersebut saat pasukan Amerika mendarat di Saipan pada bulan Juni 1944. Setelah bertempur selama 1 bulan melawan tentara Jepang yang ditempatkan dipulau tersebut, tentara Amerika berhasil mengalahkan pasukan Jepang dan mereka menawan tentara Jepang yang masih hidup sekaligus memindahkan mereka beserta warga sipil Jepang ke bagian utara pulau tersebut. Seperti yang terjadi disetiap perang, tentara musuh yang kalah akan ditangani secara manusiawi begitu juga para penduduk sipil yang mendiami pulau tersebut.

Namun di Saipan terdapat 2 masalah, pertama adalah kemungkinan pihak Jepang yang akan melawan terus hingga mati dan tidak membiarkan pihak Amerika untuk menawan baik itu tentara maupun warga sipil dan aksi Banzai (bunuh diri) terbesar selama perang dunia ke-2 adalah terjadi di Saipan dimana 4 ribu tentara Jepang menempuh cara ini. Dan jika hal ini dirasa belum cukup, perintah langsung diberikan oleh Kaisar Hirohito yang memerintahkan agar para penduduk sipil dipulau tersebut untuk melakukan aksi bunuh diri daripada harus ditangkap hidup-hidup. Walau setelah perang dunia berakhir perintah ini dianggap palsu, namun tampaknya berbagai bukti mendukung bahwa perintah tersebut dikeluarkan oleh Kaisar Hirohito.

Yang kedua adalah kemungkinan adanya aksi brutalisme yang dilakukan oleh tentara Amerika dimedan pertempuran Asia Pasifik. Jika tentara Amerika menemukan sebuah bunker perlindungan bawah tanah yang kadang menjadi tempat penampungan para pengungsi, mereka tanpa bertanya apakah itu warga sipil atau militer mereka menghanguskan bunker-bunker dengan penyembur api (Flame Thrower) yang menyebabkan ketakutan warga sipil terhadap tentara Amerika. Selain itu kurangnya simpati terhadap Jepang yang kemungkinan disebabkan aksi Jepang yang menyerbu pangkalan militer Amerika di Pearl Harbour seperti yang terdapat dibeberapa dokumen militer Amerika.

Kemungkinan kedua faktor diatas yang menyebabkan ketika marinir Amerika memaksa para penduduk Jepang pindah ke bahagian utara dimana ribuan warga jepang dikumpulkan yang akhirnya menjadi sebuah bencana besar bagi kemanusiaan. Amerika sebenarnya melalui Loudspeaker dan para marinir Amerika telah menawarkan makanan dan pengawalan bagi para warga sipil untuk pindah kebagian utara pulau. Tapi banyak warga sipil yang tidak tertarik dan terlalu takut untuk mendengarkan, selain itu mungkin mereka mendapat perintah langsung dari Kaisar untuk tidak menjadi tawanan hidup-hidup. Akhirnya terjadilah aksi ekstrim yang dilakukan oleh para warga sipil tersebut, banyak diantara mereka yang melompat terjun kelaut dari sebuah tebing atau melakukan tindakan bunuh diri menggunakan pisau atau menggunakan granat yang mereka dapatkan dari tentara Jepang.

Namun kebanyakan dari mereka melakukan aksi bunuh diri meloncat ke laut dari sebuah tebing yang kini menjadi sebuah tempat objek wisata yang banyak dikunjungi para tourist.

Ada film dan dokumentasi photo yang diambil oleh marinir Amerika yang mengabadikan aksi bunuh diri massal mengerikan yang dilakukan oleh warga sipil Jepang dibagian utara pulau Saipan.

Berapa banyak orang yang meninggal dalam aksi bunuh diri massal tersebut? seperti yang sudah disebutkan terdapat sekitar 25 000 warga sipil mendiami pulau Saipan, dan merujuk pada kematian angka 22000 merupakan angka yang diperkirakan terjadi walaupun angka ini sangat mustahil merujuk kepada jumlah yang begitu besar.

Walaupun begitu dalam segala hal, terbunuhnya warga sipil baik sengaja maupun tidak sengaja akibat tindakan militer Amerika yang berusaha untuk menguasai pulau tersebut merupakan sebuah tragedy kemanusiaan. Pejabat militer Amerika memperkirakan terdapat sekitar 13000 tahanan sipil yang melakukan aksi bunuh diri dan 10000 diantaranya melakukan aksi bunuh diri dengan cara terjun dari tebing dan 3 ribu lainnya dengan cara yang berbeda diseluruh pulau tersebut.

Perang walau dengan apapun dan cara apapun dan maksud apapun tidak pernah memberikan suatu alasan yang cukup baik untuk sebuah aksi kemanusian walaupun berdasarkan atas nama kemanusiaan dan pembebasan.

Misteri Rahasia Emas Batangan Soekarno




Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John Fitzgerald Kennedy. Konon penembakan John F Kennedy pada November 1963 yang membuatnya tewas secara tragis lantaran menandatangani perjanjian tersebut.
Quote:
Konon pula penggulingan Ir Soekarno dari kursi kepresidenan wajib dilakukan jaringan intelijen AS disponsori komplotan Jahudi (Zionis Internasional) yang tidak mau AS bangkrut dan hancur karena mesti mematuhi perjanjian tersebut juga tidak rela melihat RI justru menjadi kuat secara ekonomi di samping modal sumber daya alamnya yang semakin menunjang kekuatan ekonomi RI. selain itu ada beberapa tujuan lain yang harus dilaksanakan sesuai agenda Zionis Internasional. Berikut ini saya coba tulis hasil penelusuran pada tahun 1994 s/d 1998, berlanjut tahun 2006 s/d 2010, ditambah informasi dari beberapa sumber. Tapi mohon diingat, anggap saja tulisan ini hanya penambah wawasan belaka.
Perjanjian itu biasa disebut sebagai salah satu ’Dana Revolusi’, atau ’Harta Amanah Bangsa Indonesia’, atau pun ’Dana Abadi Ummat Manusia’. Sejak jaman Presiden Soeharto hingga Presiden Megawati cukup getol menelisik keberadaannya dalam upaya mencairkannya.

Perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement Geneva dibuat dan ditandatangani pada 21 November 1963 di hotel Hilton Geneva oleh Presiden AS John F Kennedy (beberapa hari sebelum dia terbunuh) dan Presiden RI Ir Soekarno dengan saksi tokoh negara Swiss William Vouker. Perjanjian ini menyusul MoU diantara RI dan AS tiga tahun sebelumnya. Point penting perjanjian itu; Pemerintahan AS (selaku pihak I) mengakui 50 persen keberadaan emas murni batangan milik RI, yaitu sebanyak 57.150 ton dalam kemasan 17 paket emas dan pemerintah RI (selaku pihak II) menerima batangan emas itu dalam bentuk biaya sewa penggunaan kolateral dolar yang diperuntukkan pembangunan keuangan AS.

Dalam point penting lain pada dokumen perjanjian itu, tercantum klausul yang memuat perincian ; atas penggunaan kolateral tersebut pemerintah AS harus membayar fee 2,5 persen setiap tahunnya sebagai biaya sewa kepada Indonesia, mulai berlaku jatuh tempo sejak 21 November 1965 (dua tahun setelah perjanjian). Account khusus akan dibuat untuk menampung asset pencairan fee tersebut. Maksudnya, walau point dalam perjanjian tersebut tanpa mencantumkan klausul pengembalian harta, namun ada butir pengakuan status koloteral tersebut yang bersifat sewa (leasing). Biaya yang ditetapkan dalam dalam perjanjian itu sebesar 2,5 persen setiap tahun bagi siapa atau bagi negara mana saja yang menggunakannya.

Biaya pembayaran sewa kolateral yang 2,5 persen ini dibayarkan pada sebuah account khusus atas nama The Heritage Foundation (The HEF) yang pencairannya hanya boleh dilakukan oleh Bung Karno sendiri atas restu Sri Paus Vatikan. Sedang pelaksanaan operasionalnya dilakukan Pemerintahan Swiss melalui United Bank of Switzerland (UBS). Kesepakatan ini berlaku dalam dua tahun ke depan sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut, yakni pada 21 November 1965.

Namun pihak-pihak yang menolak kebijakan John F. Kennedy menandatangani perjanjian itu, khususnya segelintir kelompok Zionis Internasional yang sangat berpengaruh di AS bertekat untuk menghabisi nyawa dan minimal karir politik kedua kepala negara penandatangan perjanjian itu sebelum masuk jatuh tempo pada 21 November 2965 dengan tujuan menguasai account The HEF tersebut yang berarti menguasai keuangan dunia perbankan.

Target sasaran pertama, ’menyelesaikan’ pihak I selaku pembayar, yakni membuat konspirasi super canggih dengan ending menembak mati Presiden AS JF Kennedy itu dan berhasil. Sudah mati satu orang penandatangan perjanjian, masih seorang lagi sebagai target ke II, yakni Ir Soekarno. Kaki tangan kelompok Zionis Internasional yang sejak awal menentang kesepakatan perjanjian itu meloby dan menghasut CIA dan Deplu AS untuk menginfiltrasi TNI-AD yang akhirnya berpuncak pada peristiwa G30S disusul ’penahanan’ Soekarno’ oleh rezim Soeharto. Apesnya lagi, Soekarno tidak pernah sempat memberikan mandat pencairan fee penggunaan kolateral AS itu kepada siapa pun juga !! Hingga beliau almarhum beneran empat tahun kemudian dalam status tahanan politik.

Sedangkan kalangan dekat Bung Karno maupun pengikutnya dipenjarakan tanpa pengadilan dengan tudingan terlibat G30S oleh rezim Soeharto. Mereka dipaksa untuk mengungkapkan proses perjanian itu dan bagaimana cara mendapatkan harta nenek moyang di luar negeri itu. Namun usaha keji ini tidak pernah berhasil.
Hal Ikhwal Perjanjian

Sepenggal kalimat penting dalam perjanjian tersebut => ”Considering this statement, which was written andsigned in Novemver, 21th 1963 while the new certificate was valid in 1965 all the ownership, then the following total volumes were justobtained.” Perjanjian hitam di atas putih itu berkepala surat lambing Garuda bertinta emas di bagian atasnya dan berstempel ’The President of The United State of America’ dan ’Switzerland of Suisse’.

Berbagai otoritas moneter maupun kaum Monetarist, menilai perjanjian itu sebagai fondasi kolateral ekonomi perbankan dunia hingga kini. Ada pandangan khusus para ekonom, AS dapat menjadi negara kaya karena dijamin hartanya ’rakyat Indonesia’, yakni 57.150 ton emas murni milik para raja di Nusantara ini. Pandangan ini melahirkan opini kalau negara AS memang berutang banyak pada Indonesia, karena harta itu bukan punya pemerintah AS dan bukan punya negara Indonesia, melainkan harta raja-rajanya bangsa Indonesia.

Bagi bangsa AS sendiri, perjanjian The Green Hilton Agreement merupakan perjanjian paling tolol yang dilakukan pemerintah AS. Karena dalam perjanjian itu AS mengakui asset emas bangsa Indonesia. Sejarah ini berawal ketika 350 tahun Belanda menguasai Jawa dan sebagian besar Indonesia. Ketika itu para raja dan kalangan bangsawan, khususnya yang pro atau ’tunduk’ kepada Belanda lebih suka menyimpan harta kekayaannya dalam bentuk batangan emas di bank sentral milik kerajaan Belanda di Hindia Belanda, The Javache Bank (cikal bakal Bank Indonesia). Namun secara diam-diam para bankir The Javasche Bank (atas instruksi pemerintahnya) memboyong seluruh batangan emas milik para nasabahnya (para raja-raja dan bangsawan Nusantara) ke negerinya di Netherlands sana dengan dalih keamanannya akan lebih terjaga kalau disimpan di pusat kerajaan Belanda saat para nasabah mempertanyakan hal itu setelah belakangan hari ketahuan.

Waktu terus berjalan, lalu meletuslah Perang Dunia II di front Eropa, dimana kala itu wilayah kerajaan Belanda dicaplok pasukan Nazi Jerman. Militer Hitler dan pasukan SS Nazi-nya memboyong seluruh harta kekayaan Belanda ke Jerman. Sialnya, semua harta simpanan para raja di Nusantara yang tersimpan di bank sentral Belanda ikut digondol ke Jerman.

Perang Dunia II front Eropa berakhir dengan kekalahan Jerman di tangan pasukan Sekutu yang dipimpin AS. Oleh pasukan AS segenap harta jarahan SS Nazi pimpinan Adolf Hitler diangkut semua ke daratan AS, tanpa terkecuali harta milik raja-raja dan bangsawan di Nusantara yang sebelumnya disimpan pada bank sentral Belanda. Maka dengan modal harta tersebut, Amerika kembali membangun The Federal Reserve Bank (FED) yang hampir bangkrut karena dampak Perang Dunia II, oleh ’pemerintahnya’ The FED ditargetkan menjadi ujung tombak sistem kapitalisme AS dalam menguasai ekonomi dunia.

Belakangan kabar ’penjarahan’ emas batangan oleh pasukan AS untuk modal membangun kembali ekonomi AS yang sempat terpuruk pada Perang Dunia II itu didengar pula oleh Ir Soekarno selaku Presiden I RI yang langsung meresponnya lewat jalur rahasia diplomatic untuk memperoleh kembali harta karun itu dengan mengutus Dr Subandrio, Chaerul saleh dan Yusuf Muda Dalam walaupun peluang mendapatkan kembali hak sebagai pemilik harta tersebut sangat kecil. Pihak AS dan beberapa negara Sekutu saat itu selalu berdalih kalau Perang Dunia masuk dalam kategori Force Majeur yang artinya tidak ada kewajiban pengembalian harta tersebut oleh pihak pemenang perang.

Namun dengan kekuatan diplomasi Bung Karno akhirnya berhasil meyakinkan para petinggi AS dan Eropa kalau asset harta kekayaan yang diakuisisi Sekutu berasal dari Indonesia dan milik Rakyat Indonesia. Bung Karno menyodorkan fakta-fakta yang memastikan para ahli waris dari nasabah The Javache Bank selaku pemilik harta tersebut masih hidup !!

Nah, salah satu klausul dalam perjanjian The Green Hilton Agreement tersebut adalah membagi separoh separoh (50% & 50%) antara RI dan AS-Sekutu dengan ’bonus belakangan’ satelit Palapa dibagi gratis oleh AS kepada RI. Artinya, 50 persen (52.150 ton emas murni) dijadikan kolateral untuk membangun ekonomi AS dan beberapa negara eropa yang baru luluh lantak dihajar Nazi Jerman, sedang 50 persen lagi dijadikan sebagai kolateral yang membolehkan bagi siapapun dan negara manapun untuk menggunakan harta tersebut dengan sistem sewa (leasing) selama 41 tahun dengan biaya sewa per tahun sebesar 2,5 persen yang harus dibayarkan kepada RI melalui Ir.Soekarno. Kenapa hanya 2,5 persen ? Karena Bun Karno ingin menerapkan aturan zakat dalam Islam.
 
Pembayaran biaya sewa yang 2,5 persen itu harus dibayarkan pada sebuah account khusus a/n The Heritage Foundation (The HEF) dengan instrumentnya adalah lembaga-lembaga otoritas keuangan dunia (IMF, World Bank, The FED dan The Bank International of Sattlement/BIS). Kalau dihitung sejak 21 November 1965, maka jatuh tempo pembayaran biaya sewa yang harus dibayarkan kepada RI pada 21 November 2006. Berapa besarnya ? 102,5 persen dari nilai pokok yang banyaknya 57.150 ton emas murni + 1.428,75 ton emas murni = 58.578,75 ton emas murni yang harus dibayarkan para pengguna dana kolateral milik bangsa Indonesia ini.

Padahal, terhitung pada 21 November 2010, dana yang tertampung dalam The Heritage Foundation (The HEF) sudah tidak terhitung nilainya. Jika biaya sewa 2.5 per tahun ditetapkan dari total jumlah batangan emasnya 57.150 ton, maka selama 45 tahun X 2,5 persen = 112,5 persen atau lebih dari nilai pokok yang 57.150 ton emas itu, yaitu 64.293,75 ton emas murni yang harus dibayarkan pemerintah AS kepada RI. Jika harga 1 troy once emas (31,105 gram emas ) saat ini sekitar 1.500 dolar AS, berapa nilai sewa kolateral emas sebanyak itu ?? Hitung sendiri aja !!

Mengenai keberadaan account The HEF, tidak ada lembaga otoritas keuangan dunia manapun yang dapat mengakses rekening khusus ini, termasuk lembaga pajak. Karena keberadaannya yang sangat rahasia. Makanya, selain negara-negara di Eropa maupun AS yang memanfaatkan rekening The HEF ini, banyak taipan kelas dunia maupun ’penjahat ekonomi’ kelas paus dan hiu yang menitipkan kekayaannya pada rekening khusus ini agar terhindar dari pajak.

Tercatat orang-orang seperti George Soros, Bill Gate, Donald Trump, Adnan Kasogi, Raja Yordania, Putra Mahkota Saudi Arabia, bangsawan Turko dan Maroko adalah termasuk orang-orang yang menitipkan kekayaannya pada rekening khusus tersebut.

Quote:
George Soros dengan dibantu ole CIA berusaha untuk membobol account khusus tersebut. Bahkan, masih menurut sumber yang bisa dipercaya, pada akhir 2008 lalu, George Soros pernah mensponsori sepasukan kecil yang terdiri dari CIA dan MOSSAD mengadakan investigasi rahasia dengan berkeliling di pulau Jawa demi untuk mendapatkan user account dan PIN The HEF tersebut.
Selain itu, George Soros dibantu dinas rahasia CIA pernah berusaha membobol account khusus tersebut, namun gagal. Bahkan akhir 2008 lalu, George Soros pernah mensponsori sepasukan kecil agen CIA dan MOSSAD (agen rahasia Israel) mengadakan investigasi rahasia dengan berkeliling di pulau Jawa demi untuk mendapatkan user account dan PIN The HEF tersebut termasuk untuk mencari tahu siapa yang diberi mandat Ir Soekarno terhadap account khusus itu. Padahal Ir Soekarno atau Bung Karno tidak pernah memberikan mandat kepada siapa pun. artinya pemilik harta rakyat Indonesia itu tunggal, yakni Bung Karno sendiri. Sampai saat ini !!
Penjahat Perbankan Internasional Manfaatkan Saat Ada Bencana Alam Besar

Sialnya, CUSIP Number (nomor register World Bank) atas kolateral ini bocor. Nah, CUSIP inilah yang kemudian dimanfaatkan kalangan bankir papan atas dunia yang merupakan penjahat kerah putih (white collar crime) untuk menerbitkan surat-surat berharga atas nama orang-orang Indonesia. Pokoknya siapa pun dia, asal orang Indonesia berpassport Indonesia dapat dibuatkan surat berharga dari UBS, HSBC dan bank besar dunia lainnya. Biasanya terdiri dari 12 lembar, diantaranya ada yang berbentuk Proof of Fund, SBLC, Bank Guaranted, dan lainnya. Nilainya pun fantastis, rata-rata di atas 500 juta dolar AS hingga 100 miliyar dolar AS.

Ketika dokumen tersebut dicek, maka kebiasaan kalangan perbankan akan mengecek CUSIP Number. Jika memang berbunyi, maka dokumen tersebut dapat menjalani proses lebih lanjut. Biasanya kalangan perbankan akan memberikan bank officer khusus bagi surat berharga berformat Window Time untuk sekedar berbicara sesama bank officer jika dokumen tersebut akan ditransaksikan. Sesuai prosedur perbankan, dokumen jenis ini hanya bisa dijaminkan atau dibuatkan rooling program atau private placement yang bertempo waktu transaksi hingga 10 bulan dengan High Yield antara 100 persen s/d 600 persen per tahun.

Nah, uang sebesar itu hanya bisa dicairkan untuk proyek kemanusiaan. Makanya, ketika terjadi musibah Tsunami di Aceh dan gempa di DIY, maka dokumen jenis ini beterbangan sejagat raya bank. Brengseknya, setiap orang Indonesia yang namanya tercantum dalam dokumen itu, masih saja hidup miskin blangsak sampai sekarang. Karena memang hanya permainan bandit bankir kelas hiu yang mampu mengakali cara untuk mencairkan aset yang terdapat dalam rekening khusus itu.

Di sisi lain, mereka para bankir curang juga berhasil membentuk opini, dimana sebutan ’orang stress’, sarap atau yang agak halus ’terobsesi’ kerap dilontarkan apabila ada seseorang yang mengaku punya harta banyak, miliyaran dollar AS yang berasal dari Dana Revolusi atau Harta Amanah Bangsa Indonesia. Opini yang terbentuk ini bagi pisau bermata dua, satu sisi menguntungkan bagi keberadaan harta yang ada pada account khusus tersebut tidak terotak-atik, namun sisi lainnya para bankir bandit dapat memanfaatkannya demi keuntungan pribadi dan komplotannya ketika ada bencana alam besar di dunia, seperti bencana Tsunami di Jepang baru-baru ini. Tapi yang paling berbahaya, tidak ada pembelaan rakyat, negara dan pemerintah Indonesia ketika harta ini benar-benar ada dan mesti diperjuangkan bagi kemakmuran rakyat Indonesia.

Kaitannya dengan Satria Piningit, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu, Ratu Adil

Penulis punya pengertian, ketika Satrio Piningit sudah melaksanakan fungsinya sebagai pemimpin maka beliau menjadi Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu (SPSW) karena kecintaannya yang teramat sangat kepada TUHAN ALLAH. Takut akan TUHAN dengan mencintai-NYA dengan segenap hatinya menjadi awal setiap langkah beliau dalam melaksanakan tugas membawa rakyat Nusantara maupun umat manusia menuju kesejahteraan dan kemakmuran yang hakiki. Ketika semua umat manusia pada umumnya dan rakyat Nusantara pada khususnya sudah mendapatkan kesejahteraan dan kemakmuran yang hakiki itu, maka beliau mendapat sebutan sang Ratu Adil.

Kami juga berkeyakinan, sang SPSW yang mampu mendapatkan kembali harta abadi rakyat Nusantara, bagaimana pun prosesnya. Karena kepemimpinannya memang mendapat bimbingan langsung TUHAN Pemilik Semesta Alam. Semua harta itu akan diserahkan kepada negara yang dipimpinnya untuk dikelola demi kesejahteraan dan kemakmuran segenap pemilik sejatinya, yakni bangsa Nusantara ini !!

Rabu, 03 April 2013

Bisnis Gratis Indonesia Ber-Komisi DOLLAR

bisnis gratis berkomisi dollarHallo sahabat semua..
Untuk anda yang senang berburuBISNIS GRATIS INDONESIA , berikut satu lagi saya sajikan lagi jenis bisnis online gratis yang bisa menjadi pilihan anda.


Bisnis ini berbasis PAY PER LEAD (dibayar untuk merekrut orang) jadi nggak perlu takut disuruh jualan juga.. eh kalo dipikir-pikir merekrut sama jualan sama aja si.. he..he.. namanya juga kerja..
Tapi bener GRATIS nggak ?
Bisnis ini memiliki 2 paket pilihan bisnis :
  1. PAKET 100% FREE
    Paket ini benar-benar Gratis, anda tidak akan dimintai biaya sepeserpun untuk menjalankan paket ini.
    Tugas anda hanyalah merekrut dan sebagai imbalannya anda akan mendapatkan $.0.01 dari setiap orang yang anda rekrut hingga 10 Level.
    Berikut ilustrasi potensi komisi anda jika anda dan masing-masing jaringan anda berhasil merekrut 5 orang:komisi 10 level
    Potensi penghasilan anda $. 97, 656.25(sembilan puluh tujuh ribu enam ratus lima puluh enam koma dua puluh lima dollar)
  2. Paket PASIF INCOME
    Paket ini jika anda membeli paket iklan mereka yang nilainya mulai dari $.10 – $.1000.
    Dimana Per $.10 iklan anda akan ditayangkan sebanyak 10.000 kali tayang secara random lokasi iklan yang telah disediakan.
    Selain itu dari paket yang anda pilih anda juga akan mendapatkanPASIF INCOME tambahan (tampa harus merekrut) sebesar 2% per-hari hingga 100 hari.
    Berikut ilustrasinya :potensi pasif income

BERIKUT PROSES PENDAFTARANNYA :

Cara mendaftar di http://yuleko.com/go/indobo

Setelah Selesai Mendaftar
Tinggal Promosikan URL anda Via Iklanbaris, Facebook, Twiteer atau rekan-rekan terdekat anda
(URL Bisa dilihat di Menu ACCOUNT setelah anda LOGIN)

CARA NARIK  KOMISINYA

Komisi bisa diambil setelah mencapai minimal$.0.05, Kebetulan Ini Hari Ke-3 Saya Bergabung Dan Sudah Menarik Komisi Dahsyatnya..!! Hanya 3 Detik Komisinya Cair.
Dan berikut caranya sudah saya rekam dan Upload ke Youtube

BUKTIKAN SENDIRI.. !!
Daftar + Ajak 5 Orang Free Member Saja
Langsung Tarik Komisinya
(Buktikan Apakah Langsung Dibayar atau Tidak)

Sangat Mudah & Menarik  Bukan ?
Daftar Sekarang Juga..


Silahkan Klik Disini ~

 

Warning !!
Setiap bisnis memiliki resiko..
Resiko menjadi tanggung jawab seorang pebisnis itu sendiri..
Dan tentu saja.. Pebisnis sejadi selalu TAKE ACTION melihat peluang.. dan tidak takut terhadap resiko.. 

:)
Sukses terus..
Pebisnis Online Indonesia..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...