
Bandung -
Cilok, aci dicolok. Jajanan jadul ini hingga sekarang masih banyak
diminati. Lihat saja di sudut sekolah, atau di pasar tradisional, kita
masih kerap melihat cilok dijajakan dengan bumbu kacang yang pedas.
Di era moderen seperti sekarang ini, inovasi olahan makanan jadul semakin kreatif. Salah satu yang coba dikreasikan adalah cilok klasik yang dibakar.
Menu baru ini diolah Imanuddin (29). Bosan jadi pegawai, pada awal tahun 2012 lalu, ia memutuskan untuk berbisnis. Ide bisnis muncul ketika sang kakak ipar kerap membuat cilok. Kemudian setelah bereksperimen, jadilah colok bakar yang ia jual saat ini.
"Pertamanya kakak ipar pernah bikin cilok saya cobain enak dan pantas buat dijual. Kalau hanya cilok klasik aja enggak gaya. Kepikiran ide lain dan dicoba-coba, ternyata enak," ujar Iman saat ditemui di kediamannya Jalan Sekeloa.
Cilok bakar yang ditawarkan Iman lewat brand Mochilok ini tak seperti cilok biasanya, yakni diberi bumbu barbeque, saus mayonaise dan saus sambal.
"Bumbu barbeque yang sudah jadi, kita racik lagi biar berbeda dan rasanya pas disandingkan dengan cilok," kata Iman.
Selain cilok bakar, Iman juga tetap menjual cilok klasik yang diberi bumbu kacang. Satu tusuk cilok bakar dibanderol Rp 2.000 sedangkan satu butir cilok klasik dibanderol Rp 500.
Penasaran? Bisa datang ke Sekeloa, Jalan Kubang Sari VII No.42 tepatnya di belakang Indomaret Sekeloa. Bagi yang tidak sempat datang, bisa delivery order ke 022-2502997. (Avitia Nurmatari - detikBandung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar