Rio Inaba (rou/inet)
Jakarta - e-Commerce tak melulu menjadi medium transaksi untuk perdagangan gadget mutakhir. Namun, e-commerce juga bisa dimanfaatkan oleh para peternak ayam untuk mengeruk omzet miliaran rupiah.
Seperti dituturkan oleh Rio Inaba, Presiden Director & CEO Rakuten Indonesia, omzet penjualan telur ayam di Jepang meningkat puluhan kali lipat sejak dijajakan lewat perdagangan online.
Jika dikonversi dalam bentuk rupiah, kata dia, perdagangan telur di e-commerce Jepang bisa mencapai ratusan juta yen atau berkisar Rp 1 miliar per bulan.
"e-Commerce itu tak cuma gadget, sebenarnya apapun bisa dijual di internet. Kalau pedagang telur ayam itu tetap bertahan di tradisional channel, bisnis mereka pasti akan mandek," ujar pria yang punya julukan "Popeye" ini kepada detikINET saat ditemui di kantornya, MNC Tower, Jakarta.
Diakuinya, e-commerce telah menjadi penyelamat sektor riil di Jepang. Jika para pedagang itu tak beralih ke internet, mungkin bisnis mereka tak akan mengalami banyak kemajuan.
Nah, contoh sukses itu juga ingin dibawa Rakuten ke Indonesia. e-Commerce juga diharapkan perusahaan asal Jepang ini bisa ikut menopang roda ekonomi dalam negeri yang digerakkan oleh usaha kecil menengah.
"Kami yakin dengan potensi e-Commerce di Indonesia. Itu sebabnya kami tak ragu-ragu untuk terjun langsung ke pasar ini dengan menggandeng MNC. Kami juga akan membangun kantor yang lebih besar lagi di Indonesia," pungkasnya.
Rakuten mulai serius menginvasi pasar e-commerce Indonesia sejak setahun belakangan. Memang yang menjadi membernya belum terlalu banyak, namun dari sisi merchant, transaksi, dan finansial, pencapaiannya diklaim Rio cukup menggembirakan.
"Member kami sudah meningkat empat kali lipat dengan nilai finansial dari hasil transaksi meningkat enam kali lipat. Terlebih transaksi jelang Lebaran kemarin, pencapaiannya jauh lebih baik dibanding tahun kemarin," akunya.
Tercatat, sejumlah merchant besar yang telah bergabung dengan Rakuten.co.id antara lain, Okeshop, Erafone, Selular Group, Mustika Ratu, Martha Tilaar, Kose, Sony, Epson, Brother, Panasonic, Dell, Fujifilm, Yamaha, Electronic solution.
"Dulu tidak ada yang percaya orang bisa jualan motor di internet. Tapi Yamaha sudah membuktikannya. Buktinya mereka puas bekerja sama dengan kami," pungkas Popeye.
Seperti dituturkan oleh Rio Inaba, Presiden Director & CEO Rakuten Indonesia, omzet penjualan telur ayam di Jepang meningkat puluhan kali lipat sejak dijajakan lewat perdagangan online.
Jika dikonversi dalam bentuk rupiah, kata dia, perdagangan telur di e-commerce Jepang bisa mencapai ratusan juta yen atau berkisar Rp 1 miliar per bulan.
"e-Commerce itu tak cuma gadget, sebenarnya apapun bisa dijual di internet. Kalau pedagang telur ayam itu tetap bertahan di tradisional channel, bisnis mereka pasti akan mandek," ujar pria yang punya julukan "Popeye" ini kepada detikINET saat ditemui di kantornya, MNC Tower, Jakarta.
Diakuinya, e-commerce telah menjadi penyelamat sektor riil di Jepang. Jika para pedagang itu tak beralih ke internet, mungkin bisnis mereka tak akan mengalami banyak kemajuan.
Nah, contoh sukses itu juga ingin dibawa Rakuten ke Indonesia. e-Commerce juga diharapkan perusahaan asal Jepang ini bisa ikut menopang roda ekonomi dalam negeri yang digerakkan oleh usaha kecil menengah.
"Kami yakin dengan potensi e-Commerce di Indonesia. Itu sebabnya kami tak ragu-ragu untuk terjun langsung ke pasar ini dengan menggandeng MNC. Kami juga akan membangun kantor yang lebih besar lagi di Indonesia," pungkasnya.
Rakuten mulai serius menginvasi pasar e-commerce Indonesia sejak setahun belakangan. Memang yang menjadi membernya belum terlalu banyak, namun dari sisi merchant, transaksi, dan finansial, pencapaiannya diklaim Rio cukup menggembirakan.
"Member kami sudah meningkat empat kali lipat dengan nilai finansial dari hasil transaksi meningkat enam kali lipat. Terlebih transaksi jelang Lebaran kemarin, pencapaiannya jauh lebih baik dibanding tahun kemarin," akunya.
Tercatat, sejumlah merchant besar yang telah bergabung dengan Rakuten.co.id antara lain, Okeshop, Erafone, Selular Group, Mustika Ratu, Martha Tilaar, Kose, Sony, Epson, Brother, Panasonic, Dell, Fujifilm, Yamaha, Electronic solution.
"Dulu tidak ada yang percaya orang bisa jualan motor di internet. Tapi Yamaha sudah membuktikannya. Buktinya mereka puas bekerja sama dengan kami," pungkas Popeye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar